Daftar Isi:
Sudah lama tinggal di Lampung, namun baru beberapa tahun terakhir menyadari bahwa Lampung itu memiliki banyak keindahan. Memang sih, dari kecil sudah sering diajak jalan ke beberapa tempat wisata di Lampung. Dan saat itu saya senang-senang saja diajak jalan. Namanya juga anak kecil. Banyak senangnya. Namun daya pikir saya saat itu pastinya tidak menyadari akan banyaknya potensi Pariwisata Lampung yang bisa dikembangkan.
Alam Indah dan Sarat Ragam Budaya
Dalam satu kesempatan, Gubernur Lampung Ridho Ficardo sempat bertutur mengenai potensi wisata Lampung. Dikatakannya, Lampung itu memiliki alam yang menyegarkan. Juga memiliki ragam budaya yang hidup dan kuat. Coba saja lihat sendiri. Lampung memiliki udara pegunungan dan juga udara pantai yang segar.
Dari 2011 sampai sekarang saja saya ga ada abisnya jalan-jalan bertandang ke banyak tempat wisata di Lampung. Mulai dari pantai, pulau, air terjun, danau di pegunungan. Jalan enam tahun kelola akun twitter @kelilinglampung, seperti ga ada abisnya destinasi yang harus saya kunjungi.
Belum lagi kalau kita pelajari adat istiadat dan budayanya. Semakin tahu semakin banyak yang mesti dipelajari. Semakin banyak hal yang ingin saya foto.
Kondisi Geografis
Lampung itu sangat dekat dengan ibukota Republik Indonesia Jakarta. Juga merupakan pintu gerbang pulau Sumatera. Di sebelah Utara berbatasan dengan Provinsi Bengkulu dan Sumatera Selatan. Di Selatan berbatasan dengan Selat Sunda, di Timur dengan Laut Jawa, dan di Barat dengan Samudera Indonesia.
Dulu disaat awal berdiri, Provinsi Lampung hanya memiliki 3 Kabupaten. Saat ini sudah memiliki 13 (tiga belas) kabupaten dan 2 (dua) kota.
Luas wilayah daratan Provinsi Lampung adalah 35.288 km2. Luas keseluruhan wilayah Provinsi Lampung 51.911 km2. Itu sudah termasuk pesisir, pulau kecil dan laut. Dengan panjang garis pantai 1.185 km dan memiliki 132 pulau.
Wisata Alam
Sudah pernah mendengar Teluk Kiluan, atau pernah datang ke sana? Ekowisata Teluk Kiluan sudah terkenal seantero Indonesia. Kita bisa menyaksikan atraksi lumba-lumba di luar teluknya. Kalau beruntung bisa melihat ribuan lumba-lumba berlompatan. Kalau sedang apes bisa tidak melihat sama sekali. Atau hanya melihat beberapa ekor lumba-lumba
saja.
Di Pesisir Barat kita bisa menikmati keindahan paduan pantai dan bebukitan. Selain ombaknya yang terkenal di kalangan peselancar, Pesisir Barat juga memiliki hutan (kebun) daamar berusia 100an tahun. Kebun damar dengan luas belasan ribu hektar tersebut merupakan penyangga Taman Nasional Bukit Barisan Selatan.
Kalau mau island hopping, bisa berkunjung ke Teluk Lampung. Kita bisa mengunjungi beberapa pulau dalam satu hari. Ada pulau Pahawang, Kelagian, Tegal, dan Tanjung Putus. Banyak wisatawan asal Jakarta, Bandung, dan Palembang di tiap akhir pekan.
Yang agak seru nih, Lampung punya Gunung Anak Krakatau di tengah Selat Sunda. Erupsinya yang berjenis strombolian sangat indah untuk diamati. Ngeri-ngeri sedap memang ya. Kalau takut, cukup mengamati dari pulau Sebesi yang berjarak 17 kilometer dari Anak Krakatau.
Lampung memang cocok kan bagi wisatawan yang gemar berpetualang di alam. Selain destinasi di atas, masih banyak destinasi lain yang belum disebutkan.
Wisata Sejarah
Lampung memiliki sebuah situs sejarah yang termasuk lengkap. Memiliki koleksi mulai dari masa prasejarah, Hindu-Budha, hingga masa Islam. Taman Purbakala Pugungraharjo di Lampung Timur. Kita bisa melihat punden berundak, menhir, dolmen, kapak batu, mata tombak, manik-manik, keramik lokal dan keramik asing, dan lain-lain di sini. Juga
terdapat mata air purbakala yang masih bisa kamu rasakan segar airnya.
Di Way Kanan juga ada Kampung Wisata Gedung Batin. Di kampung ini kita bisa melihat-lihat rumah panggung kayu berumur ratusan tahun. Dihuni oleh genereasi ke-5 atau ke-6 dari buyut mereka.
Kuliner Khas
Lampung ternyata memiliki banyak kuliner khas. Beberapa sudah kita kenal, dan beberapa belum banyak dikenal. Seperti seruit yang biasa dijumpai di acara-acara adat Lampung. Beberapa rumah makan bahkan sekarang sudah mulai menawarkan “nyeruit” dengan menu hidangan khas Lampung.
Di pesisir ada dikenal dengan gulai taboh. Gulai bersantan dengan isi yang berbeda-beda di tiap daerah. Tergantung dengan ketersediaan ikan di daerah tersebut.
Wisata Budaya
Tak kalah menarik, Lampung memiliki budaya Sekura Cakak Buah dan Begawi Adat. Kedua budaya tersebut sering ditampilkan di Festival Krakatau setiap tahunnnya. Dan masih banyak lagi budaya seperti tari-tarian khas Lampung. Seperti tari Melinting yang sudah terkenal.
Ayo Majukan Pariwisata Lampung
Ini bahasan sekilas Potensi Pariwisata Lampung sebagai tulisan pertama di blog kelilinglampung ini. Akan diperjelas seiring dengan berjalannya waktu dan postingan berikutnya. Mudah-mudahan bisa menginspirasi kawan-kawan untuk datang ke banyak tempat wisata di Lampung. Dan tentunya diharapkan mau datang kembali di lain waktu. Kita sama-sama majukan Pariwisata Lampung.
Semoga pariwisata lampung semakin maju dan berkembang..