Gubernur Lampung, M. Ridho Ficardo sangat mengapresiasi keterlibatan kedai-kedai kopi dan kafe dalam menyukseskan acara Coffee Business Meeting . Karena, sejatinya kedai kopi/cafe adalah garda terdepan dalam mempromosikan Fine Robusta Lampung kepada sebanyak-banyaknya penikmat kopi.

“Kalau tidak diperkenalkan dan ditawarkan, tentu konsumen tak akan tahu Fine Robusta Lampung yang nikmat,” ujar Gubernur Ridho Ficardo.

Gubernur juga mengingatkan, peran barista yang menjadi bagian sentral promosi. “Para barista juga harus diberikan edukasi bagaimana menyeduh Fine Robusta. Ini penting diperhatikan, sebagai rangkaian upaya peningkatan kualitas kopi Robusta,” papar M.Ridho Ficardo.

Baca: Coffee Business Meeting: Gali Peluang Pasar FINE ROBUSTA Lampung

Ridho Ficardo - Gubernur Lampung - Fine Robusta Lampung

Gubernur Buka Peluang Luas Untuk Pebisnis Kopi

Gubernur Lampung juga memberikan ruang serta peluang yang seluas-luasnya kepada para pebisnis kopi. Pasalnya, Gubernur paham betul bahwa komoditas kopi Robusta Lampung adalah salah satu branding yang bisa mengangkat nama provinsi yang menjadi Gerbang Sumatera ini.

Selain dengan jenis kopi robusta-nya, saat ini kopi fine robusta Lampung juga memiliki potensi yang bernilai tinggi. Namun segmennya belum terlalu banyak.

“Melalui Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunak) serta Lampung Segalow ini dicoba untuk dikembangkan. Dengan bisnis yang spesial ini diharapkan bisa membawa keberkahan masyarakat Lampung,” kata Sutono, usai menghadiri seminar Coffee Business Meeting (CBM), di Pavilion Resto dan Cafe, Pahoman, Bandarlampung, Rabu (2/8).

Lanjutnya, dengan adanya seminar CBM yang membahas jenis fine robusta, diharapkan hasilnya ikut dipasarkan ke seluruh cafe dan outlet yang ada. “Pada dasarnya, cita rasa fine robusta itu berbeda sekali dengan jenis kopi yang lain. Jadi bagi penikmat kopi berat ini akan sangat berbeda,” ucapnya.

Baca juga: DAMRI Lampung, Harga Tiket dan Jadwal Lengkap

Mantan Kepala Dinas Perkebunan Lampung ini juga mengatakan, dengan demikian ini menandakan bahwa Gubernur telah membuat gerakan inovasi daerah, agar ada program-program yang ditingkatkan seperti halnya kopi.

“Tahun lalu saya mewakili Gubernur di Kemeristekdikti di Jakarta, dan hasilnya inovasi yang dikembangkan Gubernur Ridho mendapat juara 2. Ini yang mesti masyarakat paham, dan sekarang ini adalah segmen yang keuntungannya diambil pengusaha,” urainya.

Selain daripada itu, Pemerintah Provinsi Lampung juga akan memberikan sertifikat kepada para petani kopi. “Ini juga salah satu bentuk perhatian Gubernur untuk para petani kopinya,” tandasnya.

You might also enjoy:

Leave A Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *