Gubernur Lampung Arinal Djunaidi meninjau Menara Siger dan Bakauheni, Selasa (1/10/2019), yang rencananya akan dijadikan sebagai tempat wisata/destinasi wisata baru di Provinsi Lampung.
Destinasi wisata Bakauheni nantinya diharapkan bisa menarik wisatawan atau traveler untuk singgah berwisata di Bakauheni.
Arinal Djunaidi mengatakan, ingin sekali ada perubahan di wilayah Bakauheni. Selain menjadi tempat pelabuhan, disitu juga akan dikembangkan menjadi tujuan wisata baru.
Baca juga:
* Jadwal dan Harga Tiket Kapal Dermaga Eksekutif Bakauheni Merak
“Pengembangan wilayah Bakauheni menjadi daerah wisata merupakan satu langkah untuk menjadi lebih baik.” ujar Gubernur Arinal saat melakukan peninjauan.
“Selain itu, wisata baru ini nantinya akan dikembangkan oleh salah satu pengembang dari Wisata Nusa Dua Bali.” pungkasnya.
Untuk kamu ketahui, sektor Pariwisata memang menjadi salah satu dari sembilan program prioritas Rakyat Lampung Berjaya 2019-2024.
Dalam sebuah pertemuan dengan Dirut PT. ASDP dan Dirut PT. ITDC pada awal Agustus lalu, Arinal menyatakan pengembangan wilayah Bakauheni menjadi daerah wisata merupakan satu langkah untuk menjadi lebih baik.
Dipaparkannya bahwa wilayah Bakauheni memiliki potensi cukup besar. Apalagi Bakauheni merupakan ujungnya Pulau Sumatera. Menjadi penghubung antara Pulau Jawa dan Sumatera. Juga termasuk dekat dengan pusat ekonomi, DKI Jakarta.
Dan kamu pasti sudah tahu kalau Kawasan Bakauheni memiliki Menara Siger dan dekat dengan beberapa destinasi wisata lainnya di Lampung Selatan.
Kamu bisa eksplorasi pantai-pantai di sekitaran Kalianda, mendaki Gunung Rajabasa. Juga bisa ke air terjun yang ada di sekeliling Gunung Rajabasa. Serta ke Pulau Sebesi dan mengamati Gunung Anak Krakatau dari kejauhan.
Baca juga:
* Tarif Tol Lampung Terbaru: Bakauheni – Terbanggi Besar
Gubernur Arinal, juga pernah mengatakan untuk siap membantu memberikan kemudahan dan bergandeng tangan dengan PT ASDP dan PT. ITDC, untuk memajukan Lampung.
Terus berupaya menggerakkan ekonomi kreatif dan kerakyatan. Termasuk salah satunya mempromosikan destinasi wisata Bakauheni yang akan segera dikembangkan.
Pelabuhan Bakauheni berjarak sekitar 90 kilometer dari ibukota Provinsi Lampung, Bandar Lampung. Taj kalah penting, terhubung dengan Jalan Tol Trans Sumatera yang sudah beroperasi.