Pesona Wisata Suoh Lampung Barat

Kelilinglampung.net – Memiliki waktu senggang untuk berlibur, memilih tempat berlibur yang tidak terlalu jauh, tidak mengeluarkan dana yang terlalu besar, kami lebih memilih berlibur ke Suoh yang berada di Lampung Barat. Selain memiliki ikatan batin dengan daerah ini karena merupakan tanah leluhur dan kampung halaman istri, keindahan dan pesona alamnya selalu membuat kerinduan untuk datang berkunjung lagi dan lagi.

Biasanya kalau ke Lampung Barat, destinasi wisata yang kami tuju adalah Danau Ranau, kabut bukit Bawang Bakung, persawahan Batu Brak dan lainnya. Namun ternyata selain itu ada destinasi wisata lain yang sedang booming beberapa bulan terakhir ini di kecamatan Suoh Lampung Barat, destinasi wisata danau-danaunya dan geothermal yang menarik untuk dikunjungi.

Baca juga:
* Pesona Air Terjun Semantung di Lampung Barat

Jalan Menuju Suoh Lampung Barat

Jalan atau rute untuk menuju Suoh itu bisa ditempuh melalui 2 (dua) jalur. Dapat melalui Batu Brak Lampung Barat, atau lewat Kota Agung Tanggamus. Jarak terdekat menuju Suoh dari Bandar Lampung adalah melalui jalur Kota Agung, dengan waktu tempuh 5 jam. Bila lewat Lampung Barat justru lebih lama, bisa sampai 7 jam.

Perjalanan saya kali ini bersama teman-teman lain dari Bandar Lampung. Mereka ingin jalan-jalan di Liwa terlebih dahulu. Sehingga jalur yang ditawarkan adalah melalui Liwa.

Alhamdulillah akses jalan menuju Suoh sudah mulai bagus. Sebagian sudah dibeton, dan sebagian jalan aspal dan berbatu. Namun masih tetap nyaman dan aman untuk dilewati. Membayangkan beberapa tahun sebelumnya, banyak yang mengatakan jalan menuju Suoh sangat jelek masih berupa tanah merah. Bila hujan, ban mobil harus menggunakan rantai agar bisa melewati jalan tanah tersebut.

Video Jalan Menuju Suoh

Tempat Wisata di Suoh

Di Suoh ada beberapa destinasi wisata yang dapat kita eksplorasi. Ada 3 danau indah yang bisa didatangi, yaitu Danau Asam, Danau Minyak, dan Danau Lebar. Dan menurut saya yang paling sensasional adalah wisata geothermal/panas buminya yang dinamakan Danau Keramikan dan Nirwana.

Danau Asam

Begitu tiba di Suoh, kami langsung menuju Danau Asam, karena disini disediakan perahu. Sehingga bagi yang ingin merasakan sensasi menyusuri danau dapat menyewa kapal yang dapat memuat 12 orang. Perahu ini bisa disewa bagi yang ingin menuju Keramikan dan Nirwana.

Jika ingin menuju Keramikan dengan berperahu di Danau Asam, kita akan menyusuri pinggiran danau berupa padang rumput. Dan akan melewati sumber air panas sebelum sampai di titik awal trekking menuju Keramikan. Berperahu hanya sekitar 5 menit, tidak lama.

Danau Asam memiliki luas kurang lebih 85 hektar. Dinamakan Danau Asam karena airnya memang terasa asam.

Pasir Kuning

Begitu sampai di seberang, kita akan tracking melewati pasir kuning. Kami sampainya saat matahari sudah cukup tinggi, teriknya begitu terasa. Apalagi di Pasir Kuning tidak ada pepohonan yang tinggi. Panas matahari dan panas pasir lumayan membuat kami ingin cepat sampai di Keramikan.

Keramikan

Begitu memasuki kawasan keramikan, dari kejauhan kita sudah melihat gumpalan asap uap air panas dari beberapa kawah yang ada. Danau keramikan berupa lahar yang mengeras sehingga membentuk lempengan semen dan terlihat seperti keramik berwarna kekuningan. Aroma belerang /sulfur sangat terasa menebar di udara.

Berjalan di atasnya kita mesti berhati-hati dan harus melihat garis batas berupa pagar kayu dan tali yang membentang. Berada di sana kita harus mematuhi apa yang ditentukan dan diberitahu pemandu, untuk keselamatan diri kita sendiri.

Nirwana

Memasuki kawasan ini, saya lebih takjub lagi akan keindahannya. Ada bentangan bebatuan yang membentuk bukit kecil yang berlekuk-lekuk yang terbentuk akibat panas bumi. Setelah menaiki bebatuan tersebut kita langsung disambut pemandangan beberapa kawah sumber air panas bumi. Air panasnya terlihat meletup-letup dan menurut pemandu panasnya bisa mencapai lebih dari 100’c.

Mendekati garis batas yang ada, air yang mengalir dan membasahi kaki terasa hangat dan agak mendekat lagi terasa panas. Karena itu meski berhati-hati sekali ya. Meskipun indah namun tetap berbahaya bila tidak mengikuti aturan.

Dan bagi yang ingin merasakan mandi air hangat, ada air sungai di bawah bukit bebatuan tadi. Panasnya air berasal dari sumber air panas di atasnya.

Danau Minyak

Memiliki luas kurang lebih 15 hektar, disebut danau minyak karena permukaan air danau terlihat dari dekat seperti ada minyak yang mengambang.

Danau Lebar

Danau ini terlihat melebar dibandingkan danau-danau yang lain, memiliki luas kurang lebih 65 hektar. Menurut artikel yang pernah saya baca, terdapat pulau yang berada ditengah danau lebar ini dan oleh masyarakat setempat disebut dengan pulau lebar.

Padang Rumput Suoh Lampung Barat

Di banyak tempat di Kecamatan Suoh, banyak sekali padang rumput. Tidak perlu kawatir kehabisan spot foto ini. Di sekitar 4 tempat diatas banyak sekali padang rumput yang indah.

Tinggal kita cari saja mana spot yang sesuai dengan selera kita. Semuanya bagus. Tinggal bagaimana kita mengambil sudut foto saja.

Baca juga:
* Wisata Desa Pagar Jaya di Pesawaran, Ada 5 Spot Indah Alami!

Recommended

Demikianlah perjalanan saya ke tempat-tempat wisata yang ada di Kecamatan Suoh Lampung Barat. Kabupaten ini memang menyimpan sejuta keindahan. Beberapa di antaranya berada di kawasan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS). Sama-sama kita jaga dan lindungi, dan kita pikirkan bagaimana caranya agar masyarakat di sekitarnya bisa menerima manfaat dan sejahtera karena hutan yang kita lindungi dengan menggalakkan pariwisata.