Pasmami, Pasar Malam Minggu, Genpi Lampung – Generasi Pesona Indonesia (GenPI) Lampung makin keren aja nih. Setelah menggelar Pasar Tahura dan Pasar 1000 Batoe, kini mereka sedang-sedang bersiap meluncurkan destinasi digital terbarunya, Pasar Pasmami. Destinasi digital ini akan diluncurkan Sabtu (13/10) besok, pukul 15.00-21.00 WIB.
Berlokasi di Jl. Satria, Gedung Tataan, Gading Rejo, Kabupaten Pringsewu, Lampung. Salah satu pembeda Pasar Malam Minggu (Pasmami) ini adalah kulinernya. Apa bedanya yah?
Ketua GenPI Lampung Dito Dwi Novrizal bilang, sebagian besar masyarakat disana adalah pengrajin tahu, olahan turunan dari tahu dan juga pembudidaya jamur. “Itu jadi potensi yang besar untuk hadirnya sebuah destinasi digital,” ungkap Dito, Rabu (10/10).
Baca juga: Wisata Pulang Pahawang di Pesawaran
Saat launching besok, bukan kuliner saja yang bisa kita nikmati. Beragam hiburan sudah disiapkan. Mengawali atraksi, pengunjung akan disuguhi pertunjukan musik bambu, tari Sigeh Pengunten dari anak-anak SD Gading Rejo serta lomba mewarnai tingkat Paud, TK, dan SD.
Genpi Lampung memang melibatkan masyarakat sekitar di kegiatan Destinasi Digital ini. Dito jelaskan, Untuk hiburan, kami tetap melibatkan masyarakat sekitar. Sebab, sedari awal pasar ini memang untuk memberdayakan mereka, masyarakat dan terutama pemuda sekitar . Kami berharap, aktivitas destinasi digital ini dapat memberi keuntungan ekonomi.”
Masyarakat begitu semangat dan aktif dalam destinasi digital ini. Buktinya terlihat dari banyaknya stand yang mendaftar. Sudah ada 40 stan kuliner yang mendaftar untuk memanjakan lidah pengunjung di destinasi digital ini. Jadi, bakal banyak nih ragam kuliner yang bisa kita icip di sana.
Yang pasti tentu ada makanan tradisional, juga kuliner modifikasi, sampai kuliner yang sedang kekinian pun ada. Beberapa di antaranya adalah keripik tahu, pepes tahu, tahu geprek, susu kedele dan sate jamur.
Bukan makanan aja. Ada juga ada souvenir hasil kerajinan tangan masyarakat sekitar Gading Rejo. Lumayan variatif kan…?!
“Dengan hadirnya Pasmami bisa menjadi pendorong percepatan usaha kreatif.” Dito berharap.
“Pasmami juga bisa jadi tempat berkumpulnya generasi milineal di sekitar Gadingrejo untuk mengembangkan potensi-potensi yang ada,” tutupnya.
Melihat Pasmami dan perkembangan destinasi digital di Lampung, Staf Khusus Menteri Bidang Komunikasi dan Media Don Kardono pun ikut mengapresiasinya. Prospek cerah Pasar Tahura dan Pasar 1000 Batoe menjadi stimulus baru destinasi digital di Lampung
“Destinasi digital di Lampung ini tumbuh seperti harapan. Ke-dua Pasar yang lebih dulu hadir bisa dijadikan rujukan konsep bagi pasar lainnya. Sekarang mereka harus terus menguatkan konsep industrinya. Sehingga nantinya dilirik pihak industri,” kata Don Kardono.
Bahkan Menteri Pariwisata Arief Yahya ikut nimbrung memberi komentar nih guys. Beliau juga menyambut baik terobosan yang dilakukan GenPI Lampung. Karena inovatif adalah cerminan anak-anak milenial.
“Memang saya selalu berpesan kepada teman-teman GenPI agar selalu inovatif dan selalu fresh dalam menyelenggarakan kegiatan aktivasi komunitas seperti Pasar Pasmami ini,” tutur Menteri yang akrab dipanggil pak AY ini.
“Kenapa begitu? Karena karakteristik anak-anak milenial memang suka yang inovatif. Agar komunitas GenPI ini tetap relevan, sustainable, dan mampu menarik sebanyak mungkin followers dan friends maka setiap pasarnya harus selalu mengandung unsur baru,” sambungnya.
Nah, bagaimana pendapatmu yay atu, tentang Destinasi Digital besutan Genpi Lampung bekerjasama dengan muda-mudi Gadingrejo ini? Enaknya datang langsung aja deh ke Pasar Malam Minggu Pasmami, Jumat (13/10) besok sore, pukul 15:00 sampai selesai pukul 21:00 wib. Sampai bertemu di sana ya..