Daftar Isi:
Pulau Tangkil – Teluk Lampung memiliki beberapa pulau kecil yang bisa kamu kunjungi kapan saja. Akses mudah, pemandangan bagus, atraksi seru, dan harga tiket masuk yang terjangkau.
Pulau Tangkil adalah salah satu pulau yang termasuk dekat dari Kota Bandar Lampung. Berada di Kabupaten Pesawaran, pulau ini selalu ramai dikunjungi saat libur akhir pekan.
Wisata Pulau Tangkil yang dikelola oleh Tangkil Resort ini layak kamu kunjungi. Baca Ulasannya sampai selesai ya 🙂
Baca juga:
* Pesona Teluk Hantu di Pesawaran Lampung
Lokasi dan Rute ke Pulau Tangkil
Pulau ini hanya berjarak sekitar 600 meter arah Timur Pantai Mutun. Atau di arah Selatan KOta Bandar Lampung.
Hanya berjarak sekitar 15 kilometer dari Pusat Kota Bandar Lampung. Kamu hanya memerlukan waktu 1 jam untuk bisa sampai di pulau.
Rute dari Kota Bandar Lampung, arahkan saja kendaraanmu ke Lempasing. Melewati Jalan Laksamana RE Martadinata, akan melewati Pantai Duta Wisata, TPI Lempasing, Pantai Queen Artha.
Kamu harus masuk ke area Pantai Mutun untuk memarkirkan kendaraan. Lalu menyeberang dengan kapal yang banyak tersedia dari Pantai Mutun ke Pulau Tangkil.
Waktu yang dibutuhkan untuk menyeberang sangat singkat, tidak lama. Penyeberangan dengan perahu hanya memakan waktu sekitar 10 menit.
Alamat
Pulau Tangkil
Desa Sukajaya, Kecamatan Padang Cermin
Kabupaten Pesawaran, Lampung.
Peta
Bisa cek lokasinya di Peta Google di bawah ini.
Harga Tiket Masuk Pulau Tangkil
Biaya tiket masuk pulau sangat terjangkau untuk semua kalangan. Kamu tidak perlu kawatir harus mengeluarkan banyak biaya untuk santai di sini.
Untuk menyeberang ke pulau pun biaya perahunya juga termasuk murah.
- Tiket Masuk Pulau: Rp. 5.000 / orang
- Perahu: Rp. 10.000/orang
Jam Buka
Pulau ini selalu terbuka bagi pengunjung. Kamu bisa datang kapan saja kemari. Namun waktu ideal ke pulau ini biasanya di pagi, siang, dan sore hari.
Kamu bisa bermalam di sini kalau mau. Pengelola menyiapkan tenda yang bisa kamu sewa. Asyik juga kan menikmati suasana pulau kecil di malam hari.
Fasilitas
Untuk ukuran pulau kecil, fasilitas di sini sudah termasuk cukup memadai. Melayani kebutuhan para pelancong, tersedia tempat bilas dan mandi. Juga ada mushola bagi yang ingin menunaikan ibadah wajib.
Bagi yang datang tidak membawa bekal, tidak perlu kawatir kelaparan dan kehausan. Karena ada warung yang menjajakan beberapa makanan dan minuman.
Namun ada baiknya kamu membawa bekal sendiri sebelum kemari. Karena harganya lebih mahal dibanding di warung biasa.
Namun kalau kamu memiliki uang lebih, tidak ada salahnya ya belanja di pulau. Untuk membantu perekonomian warga juga.
Pengelola Wisata Pulau Tangkil juga menyiapkan fasilitas tenda yang bisa kamu sewa. Tenda berkapasitas 4 orang disewakan dengan harga Rp. 250.000 permalam.
Kamu bisa mencoba ‘penginapan’ ala kadarnya, beralas pasir dan beratapkan langit 😀
Baca juga:
* Air Terjun Ciupang yang Indah Memesona
Pesona Pulau Tangkil
Saat tiba di Pantai Mutun kamu sudah bisa melihat keindahan pulau mungil ini dari kejauhan. Sudah terlihat deretan pepohonan dan pasirnya yang putih.
Saat menyeberang dan tiba di pulau, kamu akan disambut oleh gapura batu yang disusun rapi. Banyak pengunjung yang foto-foto di gapura batu ini. Atau juga foto di dekat tulisan Pulau Tangkil bewarna-warni di dekat gapura.
Melihat pasirnya yang putih pun, kita sudah sangat terhibur. Apalagi kaki kita bisa merasakan lembutnya pasir saat berjalan di atasnya tanpa alas kaki.
Berjalan di atas pasir mungkin terasa biasa saja, namun bisa juga sangat menyenangkan saat kita rasakan langsung.
Pulau Tangkil ini termasuk pulau yang kecil, walau luasnya mencapai 12 hektar. Bandingkan dengan pulau-pulau lain yang bisa ratusan dan ribuan hektar.
Area yang digunakan untuk tempat wisata hanya sekitar 3 hektar saja. Sisanya masih berupa pepohonan yang rindang.
Baru sedikit yang diolah, jadi bisa dibilang pulau ini masih alami bukan? Tidak banyak perubahan dan pembangunan yang dilakukan.
Apa saja aktivitas yang bisa dilakukan di Pulau Tangkil?
Pelesiran ke sebuah pulau, apalagi kalau bukan bermain air atau berenang. Ombak di sekitar pulau termasuk tenang. Sangat aman kalau kamu mengajak anak balita berenang di sini.
Bisa berenang di sekitaran pasirnya atau berenang dengan ban agak ke tengah. Semuanya mengasyikkan.
Selain berenang, kamu bisa merasakan berbagai keseruan lain di air. Antara lain menaiki kano, banana boat, perahu karet, dan perahu donat.
Merasakan adrenalinmu terpacu saat banana boat melaju kencang. Dan menjadi lebih seru saat banana boat berbelok tajam.
Apalagi kalau kamu sampai terpental dan tercebut ke laut. Pengalaman tersebut akan menjadi kenangan yang indah di kemudian hari.
Tidak perlu kawatir soal keamanan. Karena kamu akan dilengkapi dengan pelampung yang membuatmu tetap mengambang di permukaan.
Mau yang lebih menantang, kamu bisa mencoba parasailing. Merasakan bagaimana berada di atas ketinggian. Memandang dari ketinggian indahnya pulau dan laut di sekitarnya.
Biaya untuk menikmati keseruan tersebut memang di atas seratus ribuan rupiah ya. Namun sensasi dan pengalaman yang kamu dapat akan sebanding dengan biaya yang dikeluarkan.
- Banana boat: Rp. 150.000 (6 orang)
- Kano: Rp. 50.000
- Perahu donat Rp. 125 ribu (5 orang)
- Perahu karet: Rp. 175.000 (5 orang) Parasailing; Rp 150.000
Bagi kamu yang datang kemari hanya ingin duduk-duduk santai, bisa menggunakan fasilitas pondokan yang tersedia. Bisa memilih pondok berukuran kecil dan besar. Tergantung berapa banyak rombongan yang pergi bersama.
Untuk menggunakan pondokan yang kecil kita harus mengeluarkan biaya sewa sebesar Rp. 30.000. Sedangkan pondokan yang besar biaya sewanya Rp 50.000.
Kalau kamu datangnya di hari libur nasional harga sewa pondokannya lebih mahal sedikit. Pondokan kecil Rp. 50.000 dan pondokan besar Rp. 100.000.
Kalau kamu hanya memiliki waktu luang di akhir pekan, kamu akan menjumpai banyak wisatawan yang datang. Namun tidak membuat pulau ini terasa padat juga.
Kalau ingin merasakan suasana pulau yang sepi, bisa berkunjung di hari biasa. Bisa datang di hari Senin hingga Jumat.
Asyik bukan bisa santai di pulau yang tidak jauh dari Kota Bandar Lampung. Menyepi sejenak dari suasana hiruk pikuk perkotaan.
Baca juga:
* Asyiknya Foto-foto di Hutan Mangrove Petengoran Desa Gebang
Kesimpulan
Karena lokasinya yang tidak jauh dari Kota Bandar Lampung, sesekali kamu bisa coba liburan ke pulau imut ini. Hanya 1 jam dari rumah atau penginapan, sudah bisa berada di tempat yang indah dan tenang.
Sesekali bisa datang di pagi hari menjelang matahari terbit (sunrise). Dan coba juga datang di sore hari di kala senja. Semua memberikan suasana keindahannya masing-masing.
Bagi yang ingin tidur di tenda, bisa bermalam dan merasakan camping seru di pulau. Bisa ajak keluargamu terutama anak-anak.
Berlibur sejenak di Pulau Tangkil Pesawaran yang indah dan tenang.