Yopie PangkeyDaftar Isi:
Hutan Mangrove Petengoran – Kabupaten Pesawaran itu termasuk lengkap lho. Ada pantai, laut, pulau, gunung, hutan, dan sebagainya. Menjadi menarik didatangi karena memiliki banyak pilihan. Salah satunya adalah hutan bakau di tepi pantai yang satu ini.
Hutan Mangrove Petengoran merupakan destinasi wisata edukasi seluas 113 hektar. Sudah dilegalkan dalam Peraturan Desa (Perdes) Nomor 1 Tahun 2016. Kemudian BUMDes Makmur Jaya lah yang mengelolanya mulai tahun 2018.
Bisa lihat video kunjungan saya kemari di bagian bawah artikel ini.
Baca juga:
* Air Terjun Ciupang yang Indah Memesona
Lokasi
Hutan Bakau Petengoran menempati area di sekitar teluk kecil yang menghadap ke Timur ke arah Pulau Tegal. Memanjang dari sekitara Pantai Sari Ringgung sampai sekitaran Pantai Dewi Mandapa.
Lokasinya termasuk strategis, karena berada di sekitaran destinasi wisata terkenal yang ada di Kabupaten Pesawaran.
Berjaraksekitar 23 kilometer dari pusat Kota Bandar Lampung. Dengan waktu tempuh sekitar 1 jam berkendara.
Alamat:
Kawasan Ekowisata Desa Gebang
Konservasi Hutan Mangrove,
Desa Gebang, Kecamatan Padang Cermin, Kabupaten Pesawaran.
Peta
Bisa lihat lokasi tepatnya di Google Map di bawah ini:
Rute:
Arahkan kendaraan ke Selatan Kota Bandar Lampung, memasuki Jalan Diponegoro, Jalan Sultan Hasanudin. Lalu belok kanan memasuki Jalan WR Supratman, belok kiri ke Jalan Ikan Hiu.
Setelah belok kanan di Jalan Ikan Kakap, belok kiri ke Jalan Ikan Tenggiri. Kemudian belok kanan ke Jalan Laksamana RE Martadinata. Ikuti saja jalan ini, melewati TPI Lempasing, lalu masuk ke Jalan Raya Way Ratay.
Kamu akan melewati Pasar Hanura dan pintu masuk Pantai Sari Ringgung. Sekitar 3,8 kilometer dari pintu masuk Sari Ringgung, kamu akan menjumpai jalan kecil masuk ke kiri. Ada papan penunjuk bertuliskan Pantai Dewi Mandapa.
Memasuki Jalan Dewi Mandapa tersebut sejauh 1 kilometer, kamu akan tiba di HUtan Mangrove Petengoran Desa Gebang.
Harga Tiket Masuk Hutan Mangrove Petengoran
Untuk masuk dan menikmati keindahan hutan bakau ini, kamu harus membayar tiket masuk. Harganyas masih terjangkau dan termasuk murah.
Tiket masuk: Rp. 15.000/orang.
Jam Buka:
Pengelola membuka hutan bakau ini setiap hari, dari pagi hingga sore.
Pukul: 09:00 – 17:00 WIB.
Baca juga:
* Wisata Mangrove Cuku Nyinyi di Desa Sidodadi Pesawaran
Pesona Hutan Mangrove Petengoran Desa Gebang
Apa saja keunikan dan keindahan yang bisa kamu temui dan nikmati di destinasi wisata hutan bakau ini?
Sudah jelas sesuai namanya, tempat wisata ini memiliki daya tarik berupa tanaman mangrove. Hutan mangrove di sini memanjang sepanjang pantai di sebuah teluk kecil. Kita bisa memandang hamparannya dari ujung ke ujung.
Saat memasuki jalan kecil dari jalan besar memang terlihat seperti kurang menarik. Namun begitu sampai, dan membayar tiket masuk, kita akan terhibur oleh pemandangan pantai ini.
Tersedia tracking pejala kaki sepanjang sekitar 860 meter. KIta bisa berjalan di atas jalur yang terbuat dari kayu yang kokoh tersebut. Mengitari pinggiran pantai dan hutan bakau.
Yang tak kalah asyiknya adalah saat kita berjalan membelah hutan mangrove. Berjalan di tengah deretan pepohonan mangrove akan memberikan sensasi dan pengalaman baru.
Kamu bisa melihat pohon mangrove yang sudah tinggi. Rimbunya batang-batang dan dedaunan membuat suasana di bawahnya menjadi teduh.
Ditambah dengan hiburan berupa suara-suara binatang yang hidup di antara pohon-pohon mangrove. Memberikan kita hiburan suara alam yang menenangkan hati.
Selain fasilitas berupa jalur tracking, pengelola menyiapkan banyak pondokan. Ada pondokan yang menghadap ke laut. Dan ada pondokan di bawah rimbunnya hutan mangrove. Kamu bisa memilih duduk di mana saja sesuai selera.
Video Hutan Mangrove Petengoran
Kamu bisa lihat suasan hutan mangrove ini di video di bawah ini. Bisa lihat bagaimana bentuk pohon, daun, akar, dan bunga mangrove.
Baca juga:
* Pesona Teluk Hantu di Pesawaran Lampung
Kesimpulan
Hutan Bakau Petengoran di Desa Gebang ini ternyata sangat layak lho untuk dikunjungi. Bisa menambah pengalaman berwisata selain rekreasi di pantai berpasir putih dan di pulau.
Asyik dikunjungi saat pagi dan sore hari di saat sinar matahari tidak begitu terik. Bisa menjadi spot foto yang menghasilkan foto-foto keren.
Kamu bisa mengajak kawan, saudara, atau pasangan, ke Hutan Mangrove Petengoran ini. Melihat dari dekat koleksi tumbuhan mangrove yang selalu terjaga. Selain rekreasi, juga sekaligus menambah pengetahuan kita mengenai hutan mangrove.
