Festival Durian 2017 – 1700an durian disediakan dalam Festival Durian yang diselenggarakan oleh Dinas Kehutanan Provinsi Lampung, di Penangkaran Rusa yang masuk Kelurahan Sumber Agung, Bandar Lampung, Kamis, 20 Juli 2017.

Sekitar 1000an warga yang hadir pun tampak berebut mengambil durian yang disediakan secara cuma-cuma tersebut. Bapak-bapak-ibu-ibu, sampai anak-anak menikmati durian asli Sumber Agung.

Festival Durian 2017 - Lampung - Yopie Pangkey - 4
Serunya Festival Durian 2017 di Penangkaran Rusa, Tahura Wan Abdul Rahman.

Tak sampai 2 (dua) jam, durian yang bebas dimakan selama acara pun ludes. Panitia memang memberi syarat durian tidak boleh dibawa pulang. Tapi boleh makan sepuasnya di tempat.

Festival Durian ini merupakan upaya mempromosikan Taman Hutan Raya (Tahura) Wan Abdul Rahman yang ditetapkan oleh Gubernur menjadi destinasi wisata alam unggulan selain Taman Nasional Way Kambas.

Baca: Tempat Wisata di Lampung Ala Menpar Arief Yahya

Durian merupakan salah satu hasil hutan bukan kayu (HHBK) di Tahura. Dengan Festival Durian diharapkan dapat mendorong pergerakan ekonomi masyarakat khususnya yang tergabung dalam Kelompok Tani Hutan (KTH) Tahura serta menjaga kelestarian sumberdaya hutan.

Festival Durian 2017 - Lampung - Yopie Pangkey - 3
Sekdaprov Sutono

Gubernur Lampung Ridho Ficardo, melalui Sekdaprov Sutono, menyatakan sangat mendukung acara Festival Durian ini.

Sekdaprov Sutono mengatakan bahwa Gubernur meminta dirinya untuk mendukung sektor pariwisata di Sumber Agung ini. Dan dirinya meneruskan perintah tersebut kepada Satuan Kerja terkait untuk turut mendukung pariwisata Sumber Agung.

“Harus terlihat hasilnya di tahun 2018,” Sutono menegaskan perintah Gubernur.

Sutono lebih lanjut menjelaskan bahwa Pemerintah sudah merencakan akan ada teropong bintang di Tahura Wan Abdul Rahman. “Dinas Bina Marga harus persiapkan jalan menuju lokasi. Masyarakat juga harus dibina untukk menerima program-program pariwisata. Seperti menghasilkan produk kerajinan tangan, kuliner dan sebagianya. Ini harus satu paket. Karena banyak sumber pangan di sini.”

“Gubernur juga meminta untuk melengkapi sarana-sarana pendukung, melengkapu fasilitas di Tahura. Kalau dibuat rumah pohon ya yang bagus kata pak gubernur.” Jelas Sutono.

Kegiatan agroforestry ini harus menjadi bagian penting paket pariwisata. Sumber Agung ke depannya akan menjadi daerah yang berbeda. Selain kita manfaatkan, kita harus betul-betul jaga kelestarian hutannya.

Baca juga: Pulau Pasaran di Bandar Lampung

Sedangkan Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Lampung Syaiful Bahri mengatakan, Festival Durian ini adalah salah satu upaya Pemerintah Provinsi untuk meningkatkan ekonomi masyarakat dari sektor pariwisata.

“Kedepannya bukan hanya Festival Durian yang kita booming-kan. Namun juga festival serupa yang diperoleh dari hasil hutan lainnya,” Ujar Syaiful Bahri.

Selain durian, juga disediakan buah pisang, manggis, petai, dan kopi bagi pengunjung yang datang ke Festival Durian Lampung 2017.

You might also enjoy:

2 Comments

  1. sayang saya tidak bisa jadi bagian Festival Durian Lampung tahun ini karena deadline pekerjaan. tahun lalu saya sempat ikut dan seru nya masih teringat sampai hari ini. duriannya banyak emang, rasanya mantap meski memang kudu deg deg an….bersama pengunjung lain , namanya juga festival yaaa pasti ratusan orang yang dateng ehheheeh….

Leave A Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *