Yopie PangkeyDaftar Isi:
Dam Raman – Sesekali kamu harus coba pelesiran ke Kota Metro. Ada beberapa tempat wisata yeng menarik didatangi bersama keluarga. Mendatangi tempat yang dibangun di masa Perang Dunia II.
Bendungan Dam Raman atau Dam Way Raman adalah bendungan dengan fungsi utama mengairi ladang dan irigasi persawahan di sekitaran Kota Metro. Karena memiliki daya tarik dan keindahan tempat ini lambat laun menjadi destinasi wisata yang menarik.
Baca juga:
* Bendungan Way Rarem di Lampung Utara
Lokasi dan Rute Menuju Dam Raman
Bendungan ini berada di Utara pusat Kota Metro. Dikelilingi oleh persawahan yang luas dan juga beberapa perkampungan.
Uniknya, bendungan ini ada di perbatasan 3 kabupaten/kota. Yaitu Kota Metro, Kabupaten Lampung Tengah, dan Kabupaten Lampung Timur.
Jarak dari pusat Kota Metro sekitar 8,5 kiloter, hanya membutuhkan waktu tempuh sekitar 20 menit berkendara.
Rute tercepat dari Bandar Lampung adalah dengan melewati jalan tol. Bisa masuk di Gerbang Tol Natar dan keluar di Gerbang Tol Tegineneng Timur. Rute ini berjarak 62 kilometer dengan waktu tempuh sekitar 1 jam 30 menit.
Rute terpendek bisa lewat Karang Anyar. Melewati Slanik Waterpark dan Perkebunan Karet PTPN 7 Unit Trikora. Di Metro akan melewati Jalan Budi Utomo dan Jalan Soekarno Hatta.
Rute terpendek tersebut berjarak 50 kilometer dengan waktu tempuh 1 jam 30 menit.
Lokasi bendungan ada di tepi jalan. Jadi kamu tidak susah mencarinya saat menjelang sampai.
Peta
Untuk lebih jelasnya kamu bisa andalkan peta google di bawah ini. Rute bisa menyesuaikan dengan titik keberangkatanmu.
Alamat
Jl. Dam Raman No.1
Bendungan Dam Raman
Purwoasri, Metro Utara
Kota Metro, Lampung
Instagram: @ayokedamraman
Telepon: 085840377770 (WA)
Harga Tiket Masuk
Untuk masuk ke area ada tiket masuk yang harus kamu bayar. Tapi tidak perlu kawatir tekor, karena harganya relatif murah dan terjangkau semua kalangan.
- Tiket masuk: Rp. 5.000
- Parkir Motor: Rp. 2.000
- Parkir Mobil: Rp. 5.000
Jam buka
Wisata Dam Raman buka setiap hari dari pagi hingga malam hari. Jadi kamu bisa pelesiran kemari di pagi, siang, sore, dan malam hari.
Sedangkan info yang saya dapat di Google Map adalah:
Buka pukul: 09:00 – 17:00
Cerita Mistis dan Misteri Dam Raman
Berkunjung kemari saat ini tidak akan menyangka kalau sebelum-sebelumnya area sekitar sini menyeramkan.
Bendungan ini, dalam beberapa sumber dikatakan, memakan korban jiwa saat proses pembangunan. Sampai saat ini pun beberapa kali masih terjadi kecelakaan yang sampai merenggut jiwa.
Kalau kamu mendengar masyarakat sekitar jangan kaget kalau mereka mengatakan hal-hal berbau mistis. Ada cerita penampakan ular raksasa di tengah jalan dan buaya putih. Konon keduanya berasal dari kerajaan gaib di situ.
Ada juga cerita mistis tentang kemunculan sosok mahluk astral. Ditambah lagi ada satu petilasan Buratu yang dianggap keramat di dekat situ.
Pesona Wisata Dam Raman
Kita tidak perlu ya membahas berbagai cerita mistis dan misteri mengenai bendungan yang bentuknya terlihat seperti huruf U yang tidak teratur dari atas. Kita ulas yang indah-indah saja.
Suasana desa di pinggiran kota sangatlah menarik untuk dilihat. Terutama bagi traveler yang sedang jenuh dengan kota dan segala macam kegiatannya.
Traveling dari Bandar Lampung menuju bendungan ini, kamu akan terhibur dengan banyak hal. Mulai dari pemandangan aliran irigasi di sisi jalan besar.
Jalan-jalan di Kota Metro yang lumayan bagus dengan pepohonan di tepi jalan. Membuat kita merasa adem di perjalanan.
Setelah melewati pusat keramaian kota Metro, pemandangan akan didominasi dengan perumahan warga dengan pepohonan rindang di pekarangan.
Di beberapa titik kamu bisa lihat lahan persawahan yang luas di belakang rumah-rumah yang kamu lewati.
Kalau pernah kemari beberapa tahun lalu kamu akan kaget melihat suasana saat ini. Yang dulunya penuh dengan eceng gondok, sekarang sudah bersih dan terawat. Dulu permukaan air bendungan nyaris tertutup semua oleh eceng gondok.
Suasana asri dengan pepohonan yang berjejer, memberikan suasana yang terlihat dan terasa asri dan adem.
Kalau bersama keluarga, bisa duduk-duduk santai di bawah pohon yang rindang. Menikmati semilir angin sambil memandang pemandangan sekitar. Sambil mengawasi anak-anak kita yang bermain.
Bagi yang sekadar mampir beistirahat, bisa duduk-duduk di warung. Mengisi perut dengan makanan dan minuman yang disediakan. Sambil tentu saja menikmati suasana adem di bawah rimbunnya pepohonan.
Fasilitas
Bagi yang ingin merasakan berbagai pengalaman berwisata dan sedikit petualangan. Bisa mencoba berbagai fasilitas yang tersedia.
Mulai dari spot foto, hammock, perahu, sampai flying fox. Kamu bisa mencoba semua wahanan tersebut dengan membayar sejumlah biaya.
- Spot Selfi: Rp. 3.000 perfoto
- Hammock : Rp. 5.000/jam
- Panahan 1 jam: Rp. 25.000 per jam per orang (1 busur dan 3 anak panah)
- Panahan 1/2 jam Rp. 15.000
- Perahu Bebek: Rp. 10.000 (bisa 2 orang dewasa)
- Perahu: Rp. 10.000/ perorang
- Perahu Karet: Rp. 5.000 / 15 menit
- Flying Fox: Rp. 10.000 (Untuk usia > 5 tahun)
Juga tersedia muhsola bagi yang ingin menunaikan ibadah wajib. Dan tentu saja tidak ketinggalan tersedia pula fasilitas toilet.
Baca juga:
* Bukit Batubara Linggapura di Lampung Tengah yang Memesona
Kesimpulan
Berkunjung ke Kota Metro saat ada atu keperluan, tidak ada salahnya mampir ke bendungan Way Raman ini. Atau juga bisa sengaja datang kemari untuk refreshing mencari suasana segar.
Kamu yang domisili di Kota Metro, Sukadana Lampung Timur, atau sebagian Lampung Tengah, bisa menikmati suasana adem dan santai di sini. Atau kamu yang tinggal di Kota Bandar Lampung juga bisa sesekali berkunjung kemari.
Bisa untuk sekadar tahu ada bendungan peninggalan zaman Belanda. Atau memang ingin menikmati udara segar pinggiran kota. Datang bersama keluarga atau sahabat merasakan dan menikmati alam dan fasilitas yang ada.
Ada rencana datang berkunjung ke Bendungan Dam Raman di Kota Metro?